Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan saat mengunjungi korban ledakan bom di RS Polri Bhayangkara Makassar, Sulsel, Selasa (30/3/2021). (Foto: iNews/Yoel Yusvin)

MAKASSAR, iNews.id - Bocah korban pesugihan orang tua di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), merupakan tumbal ilmu hitam. Polisi menyebut kedua orang tua anak ini mengikuti ajaran dan ritual sesat.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulphan mengatakan, fokus dari penyelidikan sementara ini terkait motif dan sumber ilmu hitam yang didapat orang tua korban.

"Dalam pengembangan nantinya, bisa saja orang yang mengajarkan ilmu sesat tersebut ikut terlibat dalam kasus ini," kata Kombes Pol Zulphan di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (7/9/2021).

Menurut dia, dari penyelidikan sementara orang tua pelaku ini memang mendalami ritual pesugihan. Dia pun sempat berhalusinasi dan melakukan penganiayaan terhadap bocah berinisial AP (6).

Orang tua korban saat ini sedang menjalani tes kejiwaan di RSKD Dadi Makassar. Setelah pemeriksaan keluar, petugas akan menyelidiki kasus ini, termasuk ajaran yang menumbalkan anak kandung sendiri.

"Sementara kami menunggu hasil penyelidikan untuk mengungkap kasus ini," ujarnya.

Sebelumnya keluarga korban atas nama Bayu mengungkapkan bahwa orang tua korban memang mendalami ilmu hitam. Praktik pesugihan ini diduga menjadikan anaknya tumbal.

"Kakaknya juga meninggal dunia karena itu (pesugihan)," katanya.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network