JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 887 kepala keluarga (KK) di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan (Sulsel), terdampak banjir. Bencana melanda usai kawasan tersebut diguyur hujan deras pada Jumat (3/5/2024) dini hari.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan satu warga dilaporkan meninggal sementara dua lainnya luka-luka akibat peristiwa tersebut.
“Dilaporkan juga sebanyak dua warga luka-luka dan satu warga dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa ini,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).
Dia menjelaskan, lokasi terdampak banjir terletak di lima desa yang tersebar di tiga kecamatan yakni Desa Tana Toro dan Desa Bola Bolu di Kecamatan Pitu Raise; Desa Kalempang, Desa Bulu Cenrana di Kecamatan Pitu Riawa; dan Desa Kampale di Kecamatan Dua Pitue.
BNPB juga mencatat sebanyak 887 rumah warga terdampak banjir dengan perincian empat unit rumah rusak berat, tiga unit rusak sedang dan empat unit rumah hanyut terbawa banjir.
“Peristiwa ini juga menyebabkan tiga ruas jalan lumpuh dan satu tanggul sungai jebol,” ujarnya.
Dia memastikan BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang telah berkoordinasi dengan pihak terkait guna melakukan penanganan, evakuasi warga hingga monitoring dampak lanjutan banjir tersebut.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait