Buaya berkalung ban motor bekas berhasil dievakuasi dan dilepaskan kembali ke habitatnya di Sungai Palu, Kota Palu, Sulteng, Senin (7/2/2022) malam. (Foto: Antara)

PALU, iNews.id – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah mengapresiasi warga yang berhasil mengevakuasi seekor buaya berkalung ban di Sungai Palu, Kota Palu, Senin (7/2/2022) sore.

Keberadaan buaya berkalung ban itu sebelumnya viral di media sosial sejak 2016 lalu. Sejumlah pihak mulai dari ahli satwa nasional hingga internasional pun pernah mencoba mengevakuasi buaya berkalung ban tersevut, namun tak membuahkan hasil.

Kini buaya tersebut sudah terbebas dari ban motor bekas yang melilit lehernya. Buaya tersebut sudah kembali dilepasliarkan ke habitatnya setelah dievakuasi seorang warga bernama Tili (35).

“Kami mengucapkan Alhamdulillah, akhirnya, sejak tahun 2016 dicoba melepas bannya, baru kali ini berhasil,” kata Kepala BKSDA Sulawesi Tengah, Hasmuni, Selasa (8/2/2022).

Menurut Hasmuni, setelah jeratan ban tersebut dilepas dari leher buaya, reptil berukuran panjang 5 meter 20 centimeter dan lebar 93 centimeter itu kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya di Sungai Palu.

“Seharusnya dibawa dulu, tapi permintaan warga sekitar buaya tersebut dilepas saja,” tuturnya.

Sebelum dilepaskan kembali, buaya muara tersebut seharusnya dititip sementara di kandang transit untuk mendapat pengobatan dan pemeriksaan.

"Kalau kami sangat apresiasi kepada Pak Tili, tetapi bukan dalam bentuk materi. Kami tidak bisa pastikan jantan atau betina buaya itu karena warga minta dilepaskan kembali," ujarnya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Tili warga Kota Palu, Sulawesi Tengah, berhasil mengevakuasi buaya berkalung ban di Sungai Palu, Jembatan II, Kecamatan Palu Selatan, Senin (7/2/2022).

Evakuasi dilakukan secara mandiri oleh Tili dengan sistem jerat menggunakan peralatan tali, bambu dan seekor ayam sebagai umpan.

“Saya sudah siapkan penangkapan buaya ini beberapa pekan,” kata Tili.

Menurut Tili, buaya berkalung ban berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.30 Wita. Ban motor yang melilit di leher buaya tersebut langsung lepas.

“Yang jerat saya sendiri, tapi saya minta bantuan warga untuk angkat ke darat. Mungkin ada 50 orang yang bantu angkat,” kata Tili.

Dia mengatakan sudah tiga kali buaya ban itu lolos dari jeratnya. "Beruntung hari ini berhasil,” ujarnya.

Buaya berkalung ban tersebut viral di media sosial sekitar tahun 2016. Sejumlah pemerhati reptil dan ahli satwa asal luar negeri datang ke Kota Palu untuk melakukan evakuasi, namun gagal.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network