PALOPO, iNews.id - Gerombolan sapi liar memasuki permukiman Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat resah warga. Bukan hanya merusak fasilitas, sapi-sapi ini juga membuang kotoran secara sembarangan di perumahan warga dan jalan-jalan utama.
Dinas Pertanian Kota Palopo menyisir permukiman warga di Kelurahan Benteng, Kecamatan Wara Timur, Senin (17/2/2020), untuk bisa mendapati gerombolan sapi liar tersebut.
"Memang sapi-sapi ini sangat meresahkan warga di perumahan," kata dokter hewan dari Dinas Peternakan Kota Palopo, Burhanuddin, kepada wartawan.
Gerombolan sapi tersebut berasal dari semak-semak perkebunan. Saat malam hari, sapi tersebut keuar untuk mencari makan di kawasan perumahan dan jalan-jalan utama kota.
Menurut dia, petugas dari Dinas Pertanian Kota Palopo sudah turun ke lokasi untuk menggiring sapi-sapi liar itu. Sebab, hewan tersebut sebetulnya ada pemiliknya yang juga peternak sapi.
"Memang sapi-sapi ini liar. Tapi ada pemiliknya, hanya saja dia tidak tahu berapa jumlah sapinya. Hanya mengakui saja kalau sapi yang meresahkan warga itu memang miliknya," ujar dia.
Sebelumnya, warga di Kota Palopo mengirimkan paket kotoran sapi ke Gedung DPRD sebagai hadiah dari masyarakat. Mereka protes karena permukiman mereka menjadi kumuh karena ulah peternak yang lalai melepasliarkan sapi-sapinya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait