Nelayan sulit melaut karena hujan disertai angin kencang. (Foto: Antara).

MAKASSAR, iNews.id - Sebagian besar nelayan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), enggan melaut karena intensitas hujan disertai angin kencang. Mereka memilih tetap berada di rumah karena terlalu berisiko berlayar.

"Hujan masih bisa ditoleransi. Tapi angin kencang menyertai hujan membuat kami enggan melaut," kata eorang nelayan, Jumaing, di Pulau Kodingareng, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar, Sulsel, Senin (15/2/2021).

Menurut dia, cuaca sempat cerah dalam sepekan lalu, sehingga hasil tangkapan nelayan cukup banyak. Namun setelah Hari Raya Imlek, hujan kembali turun dan mulai pagi, siang dan malam.

Nelayan asal Pulau Barrang Lompo, Kecamatan Ujung Tanah, Nasir Rauf mengatakan, dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung seperti ini, rata-rata nelayan memilih untuk memperbaiki pukat atau jaring saja di rumah.

"Karena terlalu berisiko kalau melaut," ujar dia.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menyebut cuaca pada Senin sejak pagi memiliki suhu antara 26 - 29 derajat Celcius.

Sementara kelembaban suhu udara rata-rata 75 persen dengan kekuatan angin 30 kilometer per jam ke arah Barat. Hujan diprediksi masih akan terjdi hingga Jumat (19/2/2021) mendatang.

"Hujan di Kota Makassar dan sekitarnya akan berlangsung hingga Jumat, bervariasi mulai kategori hujan ringan hingga sedang," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Nur Asia.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network