SENGKANG, iNews.id - Belasan ribu hektare sawah di 14 kecamatan Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), terendam banjir. Kondisi ini membuat para petani merugian mencapai milaran rupiah.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Hortikultura (DPKH) Wajo, Muhammad Ashar, menyebut luas sawah-sawah yang terendam banjir ini tercatat sampai 16.824 hektare.
"Kecamatan yang paling luas terkena dampak banjir yakni di Kecamatan Pammana, dengan total 3.114 hektare, Kecamatan Pitumpanua seluas 2.572,8 hektare dan di Kecamatan Majauleng seluas 2.700 hektare," kata Ashar di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel, Selasa (31/8/2021).
Menurut dia, total kerugian yang dialami petani akibat gagal panen ini ditaksir mencapai Rp444 milar. Namun pemerintah daerah tentu akan mengupayakan bantuan untuk mereka.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, mengaku prihatin atas kondisi yang dialami oleh petani. Upaya yang akan dilakukan pemerintah yakni mengusulkan bantuan benih ke Pemerintah Provinsi Sulsel.
"Kami akan mengusulkan bantuan benih ke Provinsi Sulsel untuk membantu sejumlah petani yang terkena dampak banjir," katanya.
Selain sawah terendam banjir, musibah ini juga menyebabkan jembatan putus di Desa Padaelo, Kecamatan Penrang. Pemerintah Kabupaten Wajo tentu akan melakukan pembangunan kembali fasilitas tersebut.
"Kami mengupayakan perbaikan darurat dan sebelum membangun jembatan permanen. Hal ini dilakukan agar akses transportasi yang menghubungkan Desa Temmabarang dengan Desa Padaelo bisa terbuka," ujar Bupati Amran.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait