Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (Foto: Sindonews)

MAKASSAR, iNews.id – Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menyampaikan ucapan belasungkawa atas tewasnya puluhan korban dalam musibah Kapal Motor (KM) Lestari Maju yang karam di perairan Selayar. Dia pun meminta agar keamanan angkutan laut dievaluasi pemerintah.

Secara khusus, Bupati Bantaeng ini menyampaikan doa agar mereka yang menjadi korban meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. "Saya ingin menyampaikan ucapan belasungkawa dan rasa duka yang dalam atas musibah yang dialami kapal angkutan Bira-Pamatata. Semoga warga kita yang meninggal khusnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan," ujarnya, Rabu (4/7/2018).

Cagub yang unggul dalam hitung cepat (quick count) ini mengungkapkan, kejadian ini merupakan yang kedua setelah musibah yang dialami warga Pulau Barranglompo, Makassar, belum lama ini. Dia pun meminta adanya evaluasi menyeluruh terhadap layanan angkutan laut di tanah air, khususnya di Sulawesi Selatan. Apalagi, angkutan perairan menjadi salah satu andalan masyarakat Sulsel yang sebagian tinggal wilayah di kepulauan.

“Atas dua kejadian tersebut, sangatlah penting untuk melakukan evaluasi terhadap layanan transportasi angkutan massal (kapal) agar kejadian serupa tidak terulang kembali ke depan. Tentu ke depan kita harus hadirkan sistem transportasi yang nyaman dan Aman. Dan ini menjadi prioritas utama saya, pascaditetapkan menjadi Gubernur Sulsel," ujarnya.

Peristiwa tenggelamnya KM Lestari Maju terjadi pada Selasa (3/7/2018) sekitar pukul 12:30 Wita. Kapal yang berangkat dari Bulukumba menuju ke Selayar itu mengalami kebocoran lambung beberapa saat sebelum sandar. Kapal pun akhirnya miring dan tenggelam pada jarak kurang lebih 300 meter dari pelabuhan.

Hingga pagi tadi, total 29 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa ini. Sementara 34 penumpang lainnya harus dirawat di rumah sakit. Kapal yang dinahkodai Agus Susanto tersebut membawa 139 orang penumpang, 18 unit kendaraan roda dua, 14 unit kendaraan roda empat, delapan unit kendaraan golongan 5, dan delapan unit kendaraan golongan 6, sehingga jumlah seluruhnya 48 unit kendaraan.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network