MAKASSAR, iNews.id - Tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan dilibatkan dalam penyelidikan kasus dugaan pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya. Hingga kini, perempuan muda berinisial N yang diduga sebagai pelaku itu trauma berat dan kesulitan berkomunikasi.
Usai kejadian, tim UPTD PPA Pemkot Makassar langsung mendatangi Polsek Panakkukang untuk memberikan pendampingan psikologis kepada terduga pelaku.
Dalam upaya menggali informasi, mereka menurunkan seorang psikolog untuk menginterogasi secara perlahan terhadap N, yang saat ini masih dalam kondisi stres dan belum dapat memberikan keterangan utuh.
Ketua Tim Unit Reaksi Cepat UPTD DPPPA Pemkot Makassar, Makmur Payabo mengatakan, siap memberikan dukungan penuh ke polisi, termasuk menyediakan psikiater apabila diperlukan.
Dia menyebut bahwa pihaknya juga akan melakukan asesmen terhadap keluarga pelaku, termasuk sang suami dan orang tua, untuk mengungkap latar belakang peristiwa ini.
"Kami dari UPTD PPA segera berada di Polsek Panakkukang untuk melakukan pendampingan psikologis. Tujuannya agar pelaku bisa pelan-pelan menyampaikan apa sebenarnya masalah yang dialaminya hingga terjadi hal yang tidak diinginkan ini. Ke depan, jika dibutuhkan, kami juga siap menyediakan psikiater," ujar Makmur, Sabtu (5/7/2025).
Selain itu, ayah dari korban telah ditahan. Tim UPTD PPA juga akan melakukan asesmen terhadap pihak keluarga terdekat untuk mengetahui dinamika internal yang mungkin menjadi faktor dalam kasus tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait