MAKASSAR, iNews.id - Tim Penggerak (TP) PKK Sulsel menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk membantu masyarakat prasejahtera di Kota Makassar. Selama ini, PKK menerima banyak keluhan dari masyarakat mengenai masalah-masalah yang dihadapi.
Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, mengatakan, keluhan yang diterima dari masyarakat termasuk mengenai mahalnya biaya perlengkapan pengurusan jenazah. Jumlahnya yang bisa mencapai Rp450.000 tentunya sangat membebani warga prasejahtera.
"Satu set perlengkapan jenazah itu kan mahal juga. Kalau tidak salah, sekitar Rp450.000. Tentu bagi masyarakat prasejahtera ini berat, apalagi saat mereka sedang berduka," kata Lies saat menerima pengurus Baznas Sulsel, Kamis (18/2/2021).
Lies meminta bantuan Baznas untuk turun tangan membantu masyarakat. Selain perlengkapan jenazah, ternyata ada sejumlah bantuan lain yang disiapkan Baznas, termasuk mobil jenazah.
"Kami memiliki kader PKK yang sudah diberikan tanggung jawab di setiap kecamatan untuk berkoordinasi dengan Baznas ketika ada masyarakat prasejahtera yang membutuhkan bantuan," ujarnya.
Lies juga mengatakakan, ke depan banyak program yang mungkin bisa dikerjasamakan TP PKK Pemprov Sulsel dengan Baznas. Kegiatan itu di antaranya khitan massal hingga nikah massal. Sasarannya tetap masyarakat prasejahtera.
"Mudah-mudahan setelah pertemuan ini, tidak ada lagi kesulitan masyarakat untuk perlengkapan jenazah, khususnya kain kafan. Penanggung jawab di kecamatan tinggal koordinasi dengan Baznas," katanya.
Sementara, Wakil Ketua IV Baznas Sulsel, Dr Moh Arpat Rasyid, mengatakan, kehadiran Baznas memang untuk mengurusi umat. Baznas adalah lembaga resmi pemerintah, yang bertugas menghimpun zakat dan mendistribusikannya ke masyarakat.
"Saat gempa Sulbar, kami juga turun memberikan bantuan sosial kepada korban gempa. Selain itu, ada beberapa kegiatan-kegiatan sosial yang kami lakukan," ujarnya.
Arpat mengatakan, Baznas Makassar merupakan yang terbaik di Indonesia. Jumlah zakat yang dikumpulkan bahkan mencapai Rp20 miliar sehingga kegiatan sosial yang dilakukan di masyarakat juga cukup banyak. Program yang berjalan di antaranya bedah rumah, hingga bantuan kapal penyeberangan untuk masyarakat Salodong.
"Kami juga punya klinik yang bekerja sama dengan BKKBN untuk pemasangan implan KB. Ada juga Rumah Sehat yang sudah dilengkapi fasilitas rawat inap, serta sekolah SD, SMP, hingga SMK. Kami juga beri beasiswa untuk warga kurang mampu," katanya.
Arpat berharap PKK juga bisa memberikan dukungan agar Baznas bisa tetap eksis di masyarakat dengan cara menyalurkan zakat para pengurus PKK di Baznas. Dia pun berterima kasih kepada Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin yang menggandeng Baznas untuk membantu masyarakat prasejahtera di Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Sulsel Lies F Nurdin didampingi Ketua TP PKK Makassar Rossy Timur Wahyuningsih menyerahkan secara simbolis bantuan perlengkapan jenazah dan paket sembako kepada kader PKK yang menjadi penanggung jawab di setiap kecamatan. Turut hadir Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sulsel Erniwati Thamrin.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait