MAKASSAR, iNews.id – Dua kabupaten di Sulawesi Selatan dilanda banjir dan longsor. Banjir terjadi di Kabupaten Luwu Utara, sedangkan longsor di Kabupaten Sinjai.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara melaporkan, banjir setinggi 30 hingga 100 cm menyebabkan 94 kepala keluarga di Desa Mukti Tama, Kecamatan Baebunta Selatan terdampak.
Banjir yang terjadi sejak Senin (3/6/2024) dipicu hujan dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan meluapnya Sungai Penggorok dan Sungai Lasumba meluap.
"Kerugian materiil 94 Unit rumah terdampak, 250 Ha lahan perkebunan terendam dan persawahan terdampak," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (4/6/2024).
Upaya Penanganan banjir BPBD Luwu Utara mendata kerusakan dampak bencana dan evakuasi warga terdampak. Kondis terkini banjir berangsur surut
Dia menuturkan, bencana Longsor melanda Kabupaten Sinjai yang terjadi pukul 07.00 WITA dipicu hujan lebat yang mengakibatkan tanah longsor dengan material tanah yang menutup akses jalan Provinsi penghubung Desa Barambang dengan Desa Bonto Katute.
Berdasarkan Pendataan BPBD Kabupaten Sinjai sebanyak empat kepala keluarga terdampak. Selain penanganan korban terdampak longsor, tim gabungan juga masih terus berupaya melakukan perbaikan sarana infrastruktur yang rusak.
“Saat ini untuk akses jalan penghubung Desa Lasiai dan Desa Pasimaranu di Kabupaten Sinjai, sebagian tertutup material longsor. Tim gabungan masih melakukan pembersihan menggunakan alat berat,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait