Banjir merendam permukiman warga di empat kelurahan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. (Foto: iNews/Amnar Sengkang)

WAJO, iNews.id – Sebanyak empat kelurahan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, terendam banjir. Ketinggian air yang mencapai dua meter membuat akses jalan menuju permukiman warga putus. Banjir disebabkan meluapnya Sungai Walenae akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu terakhir.

Selain luapan sungai, banjir juga diperparah dengan air bah kiriman dari Kabupaten Sidrap dan Soppeng. Di sejumlah titik, ketinggian air bahkan lebih dari dua meter. Keempat desa yang tergenang banjir, yakni Desa Assorajang, Desa Nepo, Kelurahan Laelo, Kelurahan Salomengraleng.

Jumat (25/5/2018) sore, sejumlah warga Kelurahan Laelo tampak panik menunggu perahu yang tak kunjung datang. Padahal, waktu berbuka puasa sudah makin dekat. Sejak banjir menggenangi wilayah tersebut, jalanan ke permukiman warga putus total.

Satu-satunya cara warga untuk ke permukiman yakni menggunakan perahu. Namun, jumlah perahu yang tersedia juga sangat terbatas. Wargapun harus antre menunggu hingga berjam-jam untuk bisa menuju ke permukiman mereka.

“Banjirnya sampai dua meter Pak. Kami sedang menunggu perahu ini. Jalan yang biasanya bisa dilewati motor atau mobil sekarang terendam sampai dua meter,” kata Ahmade, warga Kelurahan Laleo, Jumat (25/5/2018).

Warga hanya bisa pasrah dengan kondisi tersebut. Mereka berharap pemerintah mau menyediakan perahu karet tambahan agar akses warga ke permukiman lebih mudah dan tak perlu mengantre berjam-jam.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network