MAKASSAR, iNews.id - Setelah ramai diberitakan pascavideo CCTV viral, Saniati, pengemudi mobil Pajero Sport, yang dua kali melindas balita IF berusia 1 tahun 3 bulan, angkat bicara, Rabu (6/9/2023). Dia mengaku tidak sengaja melindas korban dan siap bertangung jawab.
Saniati mengatakan, peristiwa balita terlindas mobil Pajero Sport itu terjadi di Jalan Adiyaksa 7, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, pada 18 Agustus 2023 lalu.
Kejadian itu, kata Saniati, tidak disengaja. "Ndak tau (tidak tahu), ndak tau sama sekali bahwa ada orang saya senggol waktu itu, kejadian. Terus, setelahnya ibunya teriak bilang anakku. Baru saya berhenti, pelan-pelan memang saya saat itu karena memang saya mau berhenti," kata Saniati.
"Terus itu, tidak ada saya rasa-rasa bahwa ada anak saya senggol. Terus itu, berhenti, saya dengar suara teriakan ibunya, dia bilang anakku, saya berhenti dan balik," ujar dia.
Saniati membantah semua pemberitaan yang menyebut dirinya tidak bertanggung jawab pascakejadian itu. "Ada ibu bawa lari anaknya. Saya sempat panggil, bilang, Erni, kenapa itu anakmu, terus lari dia. Saya jalan juga karena dia bilang tidak apa-apa. Lagian saya tidak ada rasa-rasa bilang tabrak orang, senggol orang, begitu, jadi lanjut saya jalan," tutur Saniati.
"Setelahnya itu, saya pulang langsung ke kafe milik saya sini, terus lama-lama begitu, jam 11.00 kayaknya, dia telepon saya. Dia bilang, ajji, anaknya, Erni, tadi kita yang senggol dibawa ke rumah sakit. Dia bilang, memang betul itu kita yang senggol, saya bilang, ndak tau juga," ucap Saniati.
Saniati memastikan dirinya telah bertanggung jawab dengan cara menawarkan kepada keluarga korban untuk dilakukan perawatan. Saniati juga telah meminta keluarga korban untuk membawa balita IF ke rumah sakit.
Bahkan, ujar Saniati, saat keluarga korban meminta biaya tambahan agar korban dibawa ke tukang urut juga telah dipenuhi dengan memberikan biaya.
"Saat diangkat sama ibunya, dilarikan langsung, dibawa ke rumah sakit. Jadi terus, itu saya bilang iyya, ikuti dulu, apa betul dia di rumah sakit," ujar Saniati.
"Eh, ternyata sampai di sana itu, ada betul itu anak diperiksa sama dokter. Jadi saya nyusul juga, jadi sampai di sana, saya langsung tanya dokter. Saya bilang, bagaimana ini kondisinya, ini anak dok. Dia bilang tidak kenapa-kenapa ini anak," tutur Saniati.
Saniati kembali memastikan kepada dokter terkait kondisi korban. Dokter mengatakan bahwa korban tidak apa-apa. "Jadi saya cari di situ solusinya, jadi bagaimana ini dok. Dokter bilang sudah bisa pulang karena ini anak tidak apa-apa. Begitu kelanjutannya," ucap dia.
Saniati kembali menegaskan siap bertanggung jawab kepada korban atas kejadian itu. "Saya siap tanggung jawab sepenuhnya. Sudah dua kali dengan tadi dibawa ke rumah sakit. Sudah itu, saya balik karena saya sempat ke kampung dan balik lagi. Ditahanka bapaknya, dia bilang, ibu ajji, sambil dia kasi liatka anaknya. Dia bilang, ibu aji, kenapa ini anakku? Saya bilang iyya kenapa? Saya kira ini sudah tidak ada apa-apa. Dia bilang kayaknya ini anakku ibu ajji, pincang. Ndak bisa jalan," ujar dia.
"Jadi saya langsung bilang, apa maumu, mau apa lagi, terserah kita, mauki apa? Kalau mau ke rumah sakit, yah silakan bawa. Kalau mau kita pergi urut, yah pergi. Jadi, dia bilang sama saya diurut saja bu ajji. Jadi saya bilang ok, bawa. Nanti selesai itu baru saya kasi itu. Begitu ceritanya. Dari awal saya mau tanggung jawab pak," tutur dia.
Kasus kecelakaan ini masih didalami Satlantas Polrestabes Kota Makassar. Polisi telah mengamankan barang bukti satu unit mobil Pajero Sport yang dikemudikan, Saniati.
"Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaan medis dan visum korban untuk kelanjutan kasus lakalantas tersebut," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mukhamad Ngajib.
Editor : Agus Warsudi
bocah terlindas mobil terlindas mobil kronologi pajero sport mitsubishi pajero sport mobil pajero sport pajero sport Pajero Sport menabrak Pajero sport tabrak kota makassar Kapolrestabes Makassar
Artikel Terkait