KENDARI, iNews.id - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (5/3/2023) mengakibatkan tiga warga tewas. Dua tertimpa pohon dan satu tersambar petir.
Adapun korban tewas dalam kejadian itu yakni Mujiati (58) warga Lalonggida, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puwatu, Kota Kendari. Korban meninggal akibat tertimpa pohon tumbang di rumahnya.
Kemudian, Herlin Patih (43) warga Kelurahan Ranooha, Kecamatan Ranometo, Kabupaten Konawe Selatan. Korban meninggal akibat tersambar petir saat memancing.
Lalu Ashadi Saputra (34), warga Desa Angata, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan. Korban meninggal akibat tertimpa pohon saat mengendarai motor.
Wakapolres Konawe Kompol Alwi mengatakan, korban meninggal setelah tertimpa dahan pohon beringin patah saat berkendara melintas di Jalan Poros Puuruy, Kecamatan Morosi.
"Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia. Jenazah korban telah di bawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari," katanya.
Bukan itu saja, angin kencang juga menyebabkan sejumlah ruas jalan utama tak bisa dilalui oleh kendaraan. Selain itu, aliran listrik dari PLN mati di hampir 11 kecamatan di dalam Kota Kendari.
Bencana alam tersebut sempat terekam kamera warga.
Tak hanya itu, sebuah bangunan yang digunakan untuk acara pesta pernikahan juga ikut rusak hingga reruntuhan bangunan menimpa sebuah minibus yang terparkir di depan gedung, di Jalan Malik, Kota Kendari.
Angin kencang juga merusak beberapa fasilitas umum, seperti tiang listrik dan rambu-rambu jalan.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturrahman membenarkan adanya warga Kendari meninggal tertimpa pohon dan tersambar petir.
"Telah meninggal dunia seorang laki-laki bernama Herlin Patty akibat tersambar petir saat memancing ikan di Kelurahan Mata," katanya, Senin (6/3/2023).
Sementara, korban Mujiati meninggal setelah rumahnya tertimpa pohon tumbang jambu mete.
"Korban meninggal tertimpa pohon jambu mete yang menimpa rumahnya," ujarnya.
Sementara itu, seorang warga Arif mengatakan, angin kencang disertai hujan yang terjadi mengakibatkan salah satu gedung bangunan yang digunakan untuk acara pesta pernikahan rusak.
"Kejadiannya sore. Angin kencang sekali disertai hujan. Ada mobil dan motor yang rusak," katanya.
Hal senada dikatakan warga lainya Aswar yang mengatakan bahwa banyak pohon yang tumbang saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang.
"Banyak pohon tumbang. Roboh semua pohonya, kalau rumah tidak tahu, tapi banyak sengnya terangkat," ujarnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait