MAKASSAR, iNews.id - Arus balik pemudik di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan pada lebaran 2023 mengalami kenaikan drastis. Hingga saat ini, Minggu (30/4/2023) jumlah penumpang yang tiba di Makassar mencapai 64.000 orang.
Untuk hari ini terdapat tiga kapal motor yang sandar di pelabuhan untuk mengangkut ribuan penumpang tujuan Indonesia bagian timur dan kalimantan.
Masing-masing yakni KM Binaya yang menurunkan 166 penumpang dari Kabupaten Barru Sulsel transit untuk selanjutnya mengangkut 513 penumpang tujuan Batu Licin, Kalimantan Selatan.
Sementara, KM Tidar dari Sulawesi Tenggara menurunkan 2.426 orang, selanjutnya mengangkut 1.348 orang menuju Baubau, Sultra.
Kemudian untuk KM Umsini yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menurunkan 694 orang yang selanjutnya membawa 1.330 orang dengan tujuan Maumere, Nusa Tenggara Timur.
"Pertumbuhan arus penumpang pada tahun ini naik hingga 28 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya," kata General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Suhadi Hamid, Minggu.
Dia menjelaskan, tercatat jumlah penumpang H-10 sebelum Lebaran 1444 hijriyah hingga sepekan pascalebaran tumbuh menjadi 86 persen dari yang ditargetkan sebelumnya yakni 25 persen.
"Trafik arus penumpang dan kunjungan kapal terus meningkat drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu hal ini dikarenakan masyarakat telah kembali masuk kerja sekaligus berakhirnya cuti bersama," ujarnya.
Dari pantauan, tercatat sudah 397 orang yang naik dan turun disemua pelabuhan kelolaan pelindo di regional IV di kawasan Indonesia Timur, jumlah itu meningkat sebesar 122, 6 persen.
Jumlah penumpang terbesar pascalebaran di wilayah Pelindo IV tahun ini berada di Pelabuhan Makassar tercatat 56.561 orang atau meningkat sebesar 126 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kemudian menyusul Pelabuhan Balikpapan 46.117 orang atau naik 166 persen, Pelabuhan Ambon 41.742 orang atau naik 153 persen, lalu Pelabuhan Parepare 36.223 orang atau naik 92 persen dan terakhir Pelabuhan Ternate sebanyak 34.300 orang atau meningkat hingga 100 persen.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait