Kondisi polisi dari Polsek Panakukkang yang menderita luka-luka setelah diserang pelaku penganiayaan. (Foto: iNews/Muhammad Nur Bone)

MAKASSAR, iNews.id – Wakapolda, Brigjen Halim Pagarra dan Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Yusuf menjeguk Bripka Zulkadri yang menjadi korban penyerangan seorang pelaku penganiayaan. Korban kini dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk perawatan lebih lanjut.

Akibat penyerangan tersebut, korban yang berasal dari Satreskrim Polsek Panakukkang itu mengalami luka bacok di kepala, tangan dan kaki. Sementara pelaku merupakan tersangka kasus pembacokan istri dan mertua yang akhirnya tewas ditembak. Pelaku mencoba melawan polisi menggunakan parang.

Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Yusuf mengatakan, kondisi korban saat sudah dalam keadaan stabil dan dirawat di ICU. Pada malam sebelumnya, korban menjalani operasi kegawatdaruratan untuk semua luka yang diderita korban.

“Operasi dilakukan oleh tim dokter yang terdiri atas dokter bedah saraf, ortopedi dan anestesi. Operasi berlangsung hingga tengah malam,” katanya.

Dia menjelaskan, korban mengalami luka cukup parah di antaranya ada retakan di tulang kepala, luka robek selaput otak bagian depan, patah tulang kaki dan jari tangan, dan putus urat di beberapa bagian. Meski demikian, perawatan intensif sudah dilakukan kepada korban.

Sebelumnya, Dantim Resmob Polsek Panakkukang, Bripka Dzul Qadri berusaha menangkap pelaku pembacokan istri dan mertua di Jalan Barawaja Makassar. Saat dilakukan penangkapan, pelaku menyerang korban dengan senjata tajam jenis parang.

Akibatnya, korban mendertita luka cukup serius di sekujur tubuh. Korban selanjutnya dilarikan ke RS.


Editor : Umaya Khusniah

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network