MAKASSAR, iNews.id - Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan abrasi di kepulauan terluar Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejumlah rumah warga di Dusun Sumanga, Desa Balo-Baloang, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), rusak.
Abrasi atau pengikisan pantai yang diakibatkan oleh tenaga gelombang laut dan arus laut itu membuat air laut masuk ke permukiman warga. Bahkan, ombak masuk sampai ke rumah warga yang berada di bibir pantai.
"Info dari pak dusun, rumahnya terendam air. Ombak langsung masuk ke rumah-rumah warga di Dusun Sumanga. Air laut menggenangi permukiman warga," kata Kepala Desa Pulau Balo-Baloang Ardiansah.
Ardiansah mengatakan, Dusun Sumanga, Desa Balo-Baloang, dihuni sebanyak 1.024 jiwa dengan 318 kepala keluarga. Beberapa rumah dilaporkan mengalami kerusakan pada dinding dan roboh akibat diterjang ombak.
"Bahkan sudah ada (rumah) yang sempat roboh karena abrasi," ungkap Ardiansah.
Sementara itu Kepala Dusun Sumanga, Umrah mengatakan dampak banjir air laut yang terjadi dusunnya mengakibatkan warga harus mengungsi ke tempat aman.
"Banjir setinggi 30 cm sampai 40 cm. Juga di bagian timur laut Sumanga air lautnya juga langsung masuk ke rumah-rumah warga. Warga saat ini mengamankan barang-barang berharga," kata Umrah.
Saat ini warga masih bersiaga di sekitar rumah mereka untuk mengantisipasi air laut yang dapat merobohkan rumah mereka.
"Banjir air laut ini mengakibatkan retak pada dinding rumah," ujar Umrah.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait