Petugas PMI Palopo saat mendatang laporan warganya yang hilang di Kota Palu. (Foto: iNews/Nasruddin)

PALOPO, iNews.id – Sedikitnya 85 warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tinggal di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) Dilaporkan hilang. Mereka sudah tak bisa dihubungi semenjak gempa berkekuatan 7,7 skala richter (SR) mengguncang wilayah tersebut, pada Jumat (28/9/2018).

Berdasarkan data posko pengaduan yang bertempat di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Palopo, sudah ada 54 warga Luwu Raya yang datang melaporkan kabar kehilangan anggota keluarga dan kerabatnya.

“Rata-rata anggota warga yang datang melaporkan kerabat dan keluarganya hilang kontak usai gempa dan tsunami di Kota Palu,” kata Petugas PMI Palopo Andi Marwah, Minggu (30/9/2018).


Dia mengatakan, jumlah warga yang datang melapor terus bertambah. Pihaknya juga sudah membuat papan informasi disertai nomor kontak korban mau pun yang dapat dihubungi untuk proses pencarian para korban hilang tersebut.

“Ada tim kami (PMI) yang sudah diterjunkan lokasi bencana di sana,” ujarnya.

Tim yang diterjunkan ini akan membantu melacak seluruh laporan dan mengunjungi alamat warga Palopo yang ditinggal di Palu dan tak bisa dihubungi usai bencana gempa dan tsunami.

Diketahui, warga asal Tanah Luwu ini kebanyakan merantau ke Sulteng untuk mencari kerja dan berlibur. Rencanaya posko pengaduan ini akan terus dibuka untuk membantu pendataan warga yang kehilangan anggota keluarga mereka. Selain itu data juga akan dijadikan rujukan untuk mengidentifikasi korban luka mau pun tewas.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network