MAKASSAR, iNews.id – Enam bocah tenggelam saat bermain hujan sambil berenang di kanal kawasan Jalan Sungai Saddang, RT 007/RW 001, Kelurahan Bara-baraya, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (2/1/2020).
Akibat kejadian itu, satu anak tewas dan lima lainnya selamat. Korban tewas diketahui bernama Ahmad (10). Nyawa Ahmad tidak sempat tertolong saat dilarikan ke Rumah Sakit Pelamonia.
Saksi mata, Irwan Karim mengaku mendengar ada orang tenggelam langsung melaporkan hal tersebut ke Basarnas dan Dinas Kebakaran Kota Makassar untuk dilakukan upaya penyelamatan.
"Saya mendengar suara ribut-ribut di luar saat hujan keras tadi. Banyak warga juga berusaha turun mencari korban, lalu saya telepon Basarnas, Babinsa serta Polsek," ujarnya.
Kepala Operasi Damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan, tim menerima laporan sekitar pukul 15.18 Wita, selanjutnya tim turun dan langsung melakukan pencarian sekitar pukul 15.35 Wita.
"Tadi dibawa langsung ke rumah sakit mengunakan armada (mobil) Damkar untuk segera diberikan pertolongan. Kondisinya berada di dalam air sekitar 15 menit," papar Hasanuddin.
Korban selamat, Farid menuturkan, dia bersama sepupunya Ahmad dan empat rekannya, hanya ingin bermain hujan-hujanan di sekitar kanal. Setelah itu, ada orang menantang keberanian siapa berani turun berenang di kanal.
“Tadi sama teman-teman main-main terus ada memancing siapa berani berenang. Sepupuku (Ahmad) loncat saya pun ikut loncat, tiba-tiba saya tenggelam, lalu teman-temanku panggil orang," tuturnya.
Ibu korban Farid, Fitri (31) mengungkapkan, baru kali ini anaknya berani main di kanal sampai ikut berenang bersama sepupu dan temannya. Memang pada saat itu hujan sangat deras hingga tidak terlihat orang.
Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb langsung bergegas ke lokasi bersama jajarannya begitu mendengar informasi.
“Memang tidak ada palang penghalang disini, tapi nanti kita perbaiki. Kami ikut prihatin atas kejadian ini. Saya menghimbau agar para orang tua tidak membiarkan anaknya bermain-main apalagi berenang di kanal ketika terjadi hujan lebat, pengawasan orang tua adalah hal penting," ungkapnya.
Dengan kejadian itu, kata Iqbal, pemkot segera mengambil langkah-langkah guna mengantisipasi kejadian serupa yang bisa menyebabkan orang kehilangan nyawa, apalagi sudah masuk musim hujan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait