JAKARTA, iNews.id – 5 rumah adat Sulawesi Selatan memiliki beberapa rumah adat seperti salah satunya yang paling terkenal adalah Tongkongan. Karena Tongkongan memiliki konstruksi bangunan yang berbeda, karena menjadi tempat untuk upacara adat kematian.
5 rumah adat Sulawesi Selatan hanya sebagian dari beberapa rumah adat lainnya. Sebab Sulawesi Selatan memiliki beberapa suku seperti Suku Bugis, Makassar, Mandar, Toraja. Tak heran jika Sulawesi Selatan bisa memiliki rumah adat yang beragam.
Mari kita simak 5 rumah adat di Sulawesi Selatan yang paling menonjol atau terkenal, dirangkum pada Senin (6/9/2021).
1. Tongkonan
5 rumah adat di Sulawesi Selatan pertama yang akan kita bahas ada Tongkongan. Seperti diawal tadi kita bahas, Tongkongan merupakan salah satu rumah adat dari Sulawesi Selatan yang paling menonjol dari rumah adat yang lainnya.
Tongkongan biasa digunakan untuk upacara adat ataupun kematian. Bentuk rumah adat yang satu ini adalah seperti rumah panggung, Tongkonan adalah bangunan yang berdiri di atas tumpukan kayu dengan ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning.
Setiap guratan ukiran pada kayu ternyata memiliki nilai magis sendiri bagi pemiliknya. Tongkongan juga melambangkan hubungan sang pemilik rumah dengan leluhur mereka.
2. Boyang
Selanjutnya ada Boyang, Boyang adalah rumah adat dari Suku Mandar. Dulu Mandar adalah bagian dari Sulawesi Selatan namun sekarang sudah menjadi bagian dari Sulawesi Barat.
Bentuk rumah adat yang satu ini adalah berbentuk rumah panggung, dan terdapat dua tangga yang terletak di bagian depan dan belakang rumah. Jumlahnya juga harus ganjil, antara 7 hingga 13 anakan tangga.
Yang unik dari rumah ini adalah tiang penyanganya hanya ditumpangkan disebuah batu datar agar mencegah kayu tidak lapuk.
Boyang juga memiliki dua jenis rumah yang dinamakan Adaq dan Beasa. Adaq merupakan tempat tinggal bagi para bangsawan, sedangkan Beasa diperuntukkan untuk masyarakat biasa.
3. Langkanae
Urutan ketiga dalam 5 rumah adat di Sulawesi Selatan adalah rumah adat dari Suku Luwuk, yaitu Langkanae yang memiliki keunikan karena rumah adat yang satu ini dibangun dengan 88 tiang berbahan utama kayu serta atapnya yang juga lebih besar dibandingkan badan rumah.
Ornamen dari rumah adat Luwuk ini disebut juga dengan Bunga prengreng yang melambangkan filosofi hidup yang menjalar sulur.
4. Saoraja atau Bola
Saoraja atau juga bisa disebut Bola adalah salah satu dari 5 rumah adat di Sulawesi Selatan yang memiliki karakteristik ciri khas atapnya yang berbentuk pelana dan memiliki timpalaja.
Rumah adat yang satu ini biasanya dibagi menjadi dua jenis lagi berdasarkan status sosial orang yang tinggal dirumah tersebut. Rumah Saoraja (sallasa) adalah rumah yang biasanya merupakan tempat tinggal para keturunan raja ataupun para bangsawan.
Sedangkan Bola adalah tempat yang ditinggali oleh masyarakat biasa. Ciri khas dari rumah adat Suku Bugis ini terdapat banyak kamar dengan aneka macam fungsinya.
5. Balla
Yang terakhir ada rumah adat dari Suku Makassar yaitu Balla. Rumah adat yang satu ini dulunya identik dengan para bangsawan. Karakteristik bangunannya hamper sama dengan rumah adat Bugis yaitu berbentuk rumah panggung.
Rumah ini memiliki tinggi sekitar 3 meter diatas tanah yang sanggahan nya menggunakan kayu yang berjumlah 10 tiang. Serta memiliki 5 penyangga kearah belakang dan 5 penyangga kearah samping.
Ruang teras nya disebut Dago-dago, ruang tamu nya disebut paddaserang dallekang, ruang tengah nya dijadingan ruang keluarga, serta kamar khusus untuk perempuan berada di ruang belakang. Rumah ini memiliki beberapa makna filosofi dalam arsitekturnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait