JAKARTA, iNews.id - PLTA di Sulawesi Selatan tersebar di beberapa wilayah. Sejumlah pembangkit listrik tenaga air itu menyuplai daya ke beberapa daerah.
Secara teknis, PLTA memanfaatkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan listrik. Penghasil listriknya yakni turbin yang terhubung generator.
Secara umum, PLTA memanfaatkan aliran sungai, waduk, hingga air terjun. Belakangan, tenaga ombak juga dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.
Berikut 5 PLTA di Sulawesi Selatan sebagaimana iNews.id rangkum dari berbagai sumber, Jumat (23/6/2023).
Daftar PLTA di Sulawesi Selatan
1. PLTA Bakaru
Daftar PLTA di Sulawesi Selatan pertama adalah PLTA Bakaru. Lokasinya sekitar 100 km dari Parepare dan 250 km dari Makassar.
PLTA ini milik PT PLN (Persero) dan dibangun di sekitar aliran Sungai Mamasa dan Sungai Saddang. PLTS Bakaru memiliki kapasitas terpasang 126 MW yang terbagi secara merata pada dua generator.
Turbin yang terpasang dapat beroperasi pada ketinggian 322,2 meter. Adapun maksimal debit air yang dapat melalui PLTA Bakaru yakni 45 meter kubik per detik.
2. PLTA Larona
PLTA di Sulawesi Selatan selanjutnya yaitu PLTA Larona. Pembangkit listrik ini berlokasi di Kabupaten Luwu Timur.
PLTA Larona dibangun dengan memanfaatkan aliran Sungai Larona. Aliran ini disuplai oleh tiga danau yaitu Towuti, Matano, dan Mahalona.
PLTA ini beroperasi sejak 1979 lalu. Pembangkit listrik ini berkapasitas 165 MW.
3. PLTA Balambano
PLTA Balambano berlokasi di Kabupaten Luwu Timur. Serupa dengan PLTA Larona, pembangkit listrik ini juga memanfaatkan air dari aliran Sungai Larona.
Dua turbin yang terpasang dapat menghasilkan listrik berkapasitas 100 MW. Daya tampung bendungannya mencapai 31,5 juta kubik.
4. PLTA Karebbe
Satu lagi PLTA yang berlokasi di Luwu Timur dan memanfaatkan aliran Sungai Larona yakni PLTA Karebbe. Pembangkit listrik ini, bersama PLTA Larona dan PLTA Balambano, adalah milik PT Vale Indonesia.
Listrik yang dihasilkan berkapasitas 90 MW dan disalurkan untuk kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan. PLTA ini mulai beroperasi sejak Oktober 2011.
5. PLTA Malea
PLTA Malea menjadi yang terbaru di Sulawesi Selatan. Pembangkit listrik ini baru diresmikan Presiden Jokowi pada 25 Februari 2022 lalu.
Lokasinya berada di Tana Toraja, berkapasitas 90 MW. Dalam sambutannya, Jokowi menyebut kehadiran PLTA mendukung transisi penggunaan energi dari fosil ke energi hijau atau baru dan terbarukan.
Itulah informasi mengenai PLTA di Sulawesi Selatan berikut kapasitasnya. Semoga dapat menambah wawasan.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait