JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Palopo menawarkan berbagai ciri khas yang dapat menggugah selera saat mencobanya. Jadi, sayang jika untuk dilewatkan.
Sebelum melihat makanan khas Palopo, ada baiknya kita mengenal kota ini terlebih dahulu.
Palopo adalah sebuah kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan (sulsel). Kota ini dulunya bernama Ware yang dikenal dalam Epik La Galigo.
Nama Palopo diperkirakan mulai digunakan sejak tahun 1604, bersamaan dengan pembangunan Masjid Jami' Tua. Kata Palopo sendiri diambil dari kata bahasa Bugis-Luwu.
Artinya yang pertama adalah penganan yang terbuat dari ketan, gula merah, dan santan. Yang kedua berasal dari kata Palopo'i, yang artinya tancapkan atau masukkan.
"Palopo'i" adalah ungkapan yang diucapkan pada saat pemancangan tiang pertama pembangunan Masjid Tua. Dan arti yang ketiga adalah mengatasi. Arti lainnya adalah pohon kemuning (Murraya paniculata), yang mungkin banyak tumbuh di daerah Palopo pada masa lalu.
Salah satu kuliner yang terkenal di Palopo adalah Kapurung. Makanan ini berbahan dasar sagu yang paling populer di Desa Takkalala, Kota Palopo.
Selain Kapurug, ada lagi makanan khas Palopo yang dapat menanjakan lidah kita jika berkunjung ke sana.
Makanan Khas Palopo:
1. Kapurung
Kapurung adalah makanan yang terbuat dari tepung sagu berbentuk bulan-bulatan kecil dimasukkan ke dalam kuah yang telah dibumbui dengan rempah dan sayur-sayuran.
Biasanya kapurung disajikan dengan kuah ikan masak kuning atau kuah yang diracik khusus.
Makanan ini mendapat julukan sebagai makanan kebersamaan. Sebab, pengolahannya dilakukan secara gotong royong meskipun pembuatannya tidaklah rumit.
2. Lawa
Makanan khas Palopo selanjutnya yakni Lawa. Kuliner ini berbahan ikan mentah yang dicampur dengan kelapa dan jantung pisang.
Makanan ini mirip dengan urap di Jawa, yakni sayur yang kemudian dilaburi dengan parutan kelapa yang telah diberi bumbu. Sementara lawa merupakan jantung pisang mentah atau yang disiram air panas dengan ikan mairo mentah.
3. Pacco'
Selanjutnya ada Pacco'. Makanan ini sering disebut sebagai sushiminya khas Sulawesi Selatan.
Sebab, makanan itu disajikan secara mentah tanpa proses pemanasan atau dimasak. Pacco' hanya menggunakan jeruk untuk menetralkan bau amis pada ikan.
4. Parede
Parade merupakan makanan yang terbuat bahan olahan ikan segar. Biasanya, ikan yang digunakan yakni ikan bandeng, lamuru, kakap dan lainnya.
Apabila ikan yang digunakan merupakan ikan segar, maka hasil kuah yang dihasilkan juga akan segar.
5. Dampo durian
Makanan khas Palopo selanjutnya yakni dampo durian. Makanan ini terbuat dari buah durian dan dapat bertahan beberapa hari.
Dampo adalah makanan khas Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang bisa di temui di Palopo, Polewali Manda, dan Desa Batetabgnga, Kecamatan Binuang.
Nah itulah makanan khas Palopo yang bisa Anda coba jika berkungjung ke sana. Jangan lupa untuk mencobanya ya.
Editor : Candra Setia Budi