Binte adalah salah satu makanan khas Luwu Utara yang berbahan dasar jagung. (Foto: Net/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Makanan khas Luwu Utara, Sulawesi Selatan, memang mengunggah selera. Jadi, jika Anda berkunjung ke daerah tersebut tidak ada salahnya untuk mencobanya.

Sebelum mengenal makanan khas Luwu Utara, ada baiknya kita mengenal kabupaten ini terlebih dahulu.

Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu Daerah Tingkat II yang berada di provinsi Sulawesi Selatan. Ibu kota kabupaten ini terletak di Masamba. 

Kabupaten Luwu Utara yang dibentuk berdasarkan Undang-undang (UU) No. 19 tahun 1999 merupakan pecahan dari Kabupaten Luwu.

Kabupaten ini di sebelah utara berbatasan dengan Sulawesi Tengah, di sebelah timur Kabupaten Luwu Timur, Selatan berbatasan dengan Teluk Bone, dan Barat dengan Kabupaten Tana Toraja dan Sulawesi Barat.

Untuk makanan khas dari Luwu Utara sendiri banyak terbuat dari sagu. Salah satunya yakni Pagalu atau Kapurung. Makanan ini berisi sagu dan aneka sayuran.

Selain Kapurung, masih ada lagi makanan khas Luwu Utara. Lalu apa saja?

Berikut makanan khas Luwu Utara:

1. Pagulu (Kapurung)

Pugalu atau Kapurung adalah makanan yang terbuat dari sari atau tepung sagu. Untuk memasak makanan ini cukuplah muda, sagu dicampur dengan air panas hingga teksturnya menggumpal dan kenyal.

Kapurung dimasak dengan campuran ikan atau daging ayam dan aneka sayuran. Makanan ini memiliki citra rasa asam, gurih dan segar.

2. Mi Kuah Sagu

Selanjutnya, ada mi kuah sagu. Makanan ini terbuat dari sagu, bawang merah, bawang bombay, bawang putih cabai, tomat, gula, garam udang dan bakso tergantung dari Anda yang ingin memasaknya.

Makanan ini memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lembut. 

Jika Anda berkunjung ke Luwu Utara tidak sulit untuk mencari makanan ini karena banyak warung yang menyediakannya.

3. Binte

Kemudian ada Binte, makanan ini bentuknya seperti sup dan menggunakan jagung sebagai bahan dasarnya.

Makanan ini juga dilengkapi dengan cabai rawit, merica, jeruk nipis, ikan cakalang dan udang.

Hidangan yang sekilas mirip sop ini memiliki ciri khas manis dan gurih serta terasa nikmat dilidah jika dihidangkan saat hangat.

4. Dangkot

Makanan khas Luwu Utara selanjutnya ada dangkot. Kuliner ini terbuat dari daging itik yang dipotong kecil-kecil lalu digoreng dengan jahe, serai dan cabe rawit yang dihaluskan.

Dangkot idnetik dengan warna kecokelatan, dan memiliki rasa gurih dan pedas. Namun, saat ini dangkot banyak dibuat dari  daging ayam kampung.

Biasanya, masyarakat setempat menyantap makanan ini dengan nasi dan sop.

5. Pitto-pitto

Makanan khas Luwu Utara yang terakhir ada pitto-pitto, makanan ini mirip dengan coto Makassar. Namun, kudapatan ini tidak menggunakan daging sapi.

Tapi, pitto-pitto menggunakan daging tulang sapi, bisa juga ditambah dengan jeroan serta berpadu kuah pedas. 

Uniknya, pitto-pitto dimasak dengan tungku kayu bakar. Makanan ini nikmat dimakan bersama nasi.

Nah itulah lima makanan khas Luwu Utara yang bisa Anda coba jika berkunjung ke sana.


Editor : Candra Setia Budi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network