JENEPONTO, iNews.id – Memasuki hari keempat pascabanjir bandang yang menerjang Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), tim SAR gabungan terus lakukan pencarian korban hilang. Dalam pencarian tersebut, 5 jasad dievakuasi dalam kondisi meninggal akibat terseret arus banjir.
Data yang dihimpun iNews, korban tewas bencana banjir bandang di Jeneponto hingga Jumat (25/1/2019) mencapai 15 orang. Sementara yang terluka dan mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jeneponto sejumlah 42 orang.
Salah satu jasad yang dievakuasi yakni seorang remaja 17 tahun. Korban terseret arus saat banjir bandang terjadi hingga sejauh 500 meter. Jasadnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang.
“Kami tadi kembali mengevakuasi lima jasad dan semuanya sudah dibawa ke rumah sakit. Total korban jiwa di Jeneponto ada 15 orang. Sebelumnya kami sudah mengevakuasi 10 korban tewas,” ujar Komandan Regu SAR Jeneponto Arham, Jumat (25/1/2019).
Pantauan iNews, memasuki hari keempat sejumlah warga yang awalnya mengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Hal ini seiring dengan mulai surutnya air banjir. Beberapa warga tampak sangat terpukul dan histeris melihat kediaman mereka yang hancur dan rusak diterjang banjir bandang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait