JAKARTA, iNews.id - Terdapat sejumlah artis asal Sulawesi Tengah yang patut untuk diketahui. Para artis tersebut telah mengukir berbagai prestasi di bidang seni.
Karenanya, nama mereka begitu diperhitungkan di dunia keartisan Indonesia.
Namun ada beberapa dari sejumlah artis ini yang memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan ataupun merambah ke bidang politik.
Lantas, siapa saja artis yang lahir di Sulawesi Tengah? Berikut ini rangkumannya yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber, Jumat (11/11/2022).
Artis asal Sulawesi Tengah
1.Abdee ‘Slank’
Abdee merupakan gitaris Slank yang lahir di Donggala, 28 Juni 1968. Ia telah bergabung ke dalam grup band ternama itu sejak tahun 1997, menggantikan Pay.
Tak hanya sebagai gitaris, pria multitalenta ini juga merangkap sebagai penulis lagu, engineer, backing vokal, hingga produser.
Beberapa album Slank yang diproduseri Abdee adalah Virus (2001), I Slank U (2012), Slank Nggak Ada Matinya (2013), dan masih banyak lagi.
2.Pasha ‘Ungu’
Pemilik nama lengkap Sigit Purnomo Said ini lahir di Donggala, 27 November 1982. Sebelum terkenal sebagai vokalis band Ungu, ia pernah menjajaki profesi sebagai seorang bintang iklan hingga artis peran.
Sukses di dunia hiburan, Pasha turut merambah ke bidang politik.
Ia pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah pada periode 2016-2021.
3.Bio One
Bio One lahir di Palu, 1 Januari 1998, sehingga saat ini ia telah berusia 24 tahun.
Sejak kecil, mantan kekasih Anya Geraldine itu sudah terjun ke dunia hiburan tanah air.
Wajah tampan dan imutnya kerap membuatnya tampil sebagai bintang iklan.
Namun kini, Bio One lebih banyak berkarier di bidang seni peran dengan membintangi sejumlah film box office.
4.Reza eks NOAH
Reza dikenal sebagai seorang drummer di grup band Peterpan dan NOAH. Namun pria kelahiran Poso, 11 Maret 1977 tersebut memutuskan untuk hengkang dari NOAH pada 2015 silam.
Keputusan tersebut diambil usai Reza ingin berhijrah dan mendekatkan diri pada Tuhan.
Ia mengaku bahwa kesibukannya sebagai personel band membuatnya jauh dari Tuhan.
Editor : Komaruddin Bagja