MAKASSAR, iNews.id - Basarnas Makassar menerjunkan empat tim untuk mengantisipasi pendaki di Gunung Bawakaraeng. Operasi ini juga melibatkan personel gabungan dari TNI dan Polri.
Kepala Seksi (Kasi) Operasional dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas Makassar, Muhammad Rizal mengatakan, tim gabungan ini berjaga di lima posko lima, delapan dan lembah Ramma.
"Ini hari kedua. Rencana sampai tanggal 18. Kita antisipasi jangan sampai banyak yang naik di hari terakhir. Dan sejauh ini tidak ada kendala, aman semua," kata Rizal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (16/8/2021).
Dalam operasi, tetap mengedepankan protokol kesehatan. Sebab kegiatan ini melibatkan banyak orang dari berbagai elemen, sehingga tetap waspada penularan Covid-19.
"Itulah yang kita khawatirkan awalnya kita mau cegah teman pendaki, jangan sampai kita sendiri yang terkena. Sehingga kita batasi juga untuk tugas yang lakukan siaga," ujar dia.
Sebelumnya jalur utama pendakian Gunung Bawakaraeng yaitu Lembanna ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Gowa. Langkah ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus akibat banyaknya pendaki yang ingin memperingati 17 Agustus.
Puluhan pendaki Gunung Bawakaraeng dipaksa putar balik pada Minggu (15/8/2021) kemarin. Alasannya karena masih berlakunya PPKM dan cuaca ekstrem di sekitar gunung tersebut.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait