MAKASSAR, iNews.id - Proses pencarian korban hilang akibat banjir dan tanah longsor di wilayah Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), resmi ditutup. Seluruh korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Makassar, Mustari mengatakan, seluruh korban yang awalnya dilaporkan hilang berjumlah empat orang. Semua sudah ditemukan, namun dalam keadaan tak bernyawa.
"Operasi pencarian sudah selesai," kata Mustari saat dikonfirmasi di Kota Makassar, Sulsel, Rabu (17/6/2020).
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto, Mus Mulyadi, membenarkan operasi pencarian sudah ditutup setelah korban terakhir ditemukan pada Selasa (16/6/2020).
Lalu mengenai jumlah kerugian materil akibat bencana di sana, kata dia, belum bisa diakumulasi secara keseluruhan. Sebab petugas masih melakukan proses pendataan secara detail.
"Sementara masih melakukan pendataan karena akses jalan baru terbuka. Insya Allah akan dilaporkan secepatnya," kata Mulyadi.
Sebelumnya banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Jeneponto pada Jumat (12/6/2020) lalu. Empat warga hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia yakni, Daeng Madeng (60), Abu (60), Neneng Daeng Nino (60), dan Alang (13).
Jasad keempat korban ditemukan di tempat terpisah, bahkan pencarian dilakukan selama empat hari. Korban ditemukan dalam kondisi tertimbun material longsor dan hanyut terbawa arus banjir bandang.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait