PANGKEP, iNews.id - Tiga siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bungoro, Pangkep, Sulawesi Selatan, kedapatan membawa dua busur panah dan badik ke sekolah, Jumat (4/11/2022). Saat ini, ketiga pelajar tersebut dibawa ke Mapolsek Bungoro untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolsek Bungoro Kompol Andi Alamsyah mengatakan, diamankannya ketiga pelajar SMP ini berawal dari pihaknya mendapat laporan akan ada rencana tawuran antar siswa SMP Negeri 1 Bungoro dengan SMP Tonasa II.
Mendapat laporan itu, kata dia, pihaknya langsung mendatangi sekolah tersebut dan melakukan razia barang bawaan kepada siswa yang ada di sekolah.
"Hasilnya, petugas menemukan benda berbahaya jenis busur sebanyak dua buah beserta pelontarnya, yang diduga akan digunakan dalam aksi tawuran. Tak hanya busur, petugas juga menemukan badik yang disimpan di dalam bagasi motor oleh salah seorang siswa SMP,” katanya, dikutip dari laman Humas Polri.
Diperiksa
Saat ini, ketiga pelajar yang kedapatan membawa busur panah dan sajam tersebut dibawa ke Mapolsek Bungoro untuk menjalani pemeriksaan.
Ia menegaskan, pihaknya akan tetap melakukan proses hukum kepada pelaku yang membawa busur dan badik sekolah.
"Ini tindak pidana, kami bawa barang bukti dan ketiga anak tersebut untuk dilakukan pemeriksaan apa motifnya, apa jenis busurnya dan di mana membuatnya, masih dalam pengembangan kami," tegasnya.
Andi mengatakan, tawuran antarpelajar dapat merugikan diri sendiri maupun orang tua siswa, untuk itu, pihaknya akan mengambil tindakan hukum apabila upaya pencegahan yang dilakukan dihiraukan oleh para pelajar.
"Sudah jelas, tawuran pelajar itu dapat berpotensi tindakan-tindakan yang dapat membahayakan keselamatan diri dan lingkungannya. Sehingga kami akan tindak tegas,” pungkasnya.
Editor : Candra Setia Budi
Artikel Terkait