KENDARI, iNews.id - Sebanyak 2.583 dosis vaksin Covid-19 di Kendari, Sulawesi Tenggara dilaporkan sudah kadaluwarsa.
Dinas Kesehatan Kendari memastikan stok vaksin tersebut tidak dapat digunakan. Jenis vaksin yang kadaluwarsa ini terdiri dari beberapa merk.
"Sejauh ini memang ada vaksin yang kedaluwarsa, ada Sinovac, Moderna, dan AstraZeneca. Total ada 2.583 dosis yang telah kedaluwarsa," kata Kepala Dinkes Kendari, Rahminingrum, Kamis (6/1/2022).
Rahminingrum merinci, ada 910 dosis vaksin buatan AstraZeneca yang kadaluwarsa. Kemudian 1.666 dosis vaksin buatan Moderna, dan tujuh dosis vaksin buatan Sinovac.
Menurut dia, Dinkes Kendari juga sudah melaporkan stok vaksin yang kedaluwarsa ini ke pemerintah pusat.
Selain itu, stok yang kadaluarsa ini juga sudah dipisahkan dari vaksin yang masih bisa digunakan. Sehingga dia menjamin vaksin ini tidak akan bercampur.
"Itu sudah dilaporkan dan sudah dipisahkan dari vaksin yang memang masih digunakan," ujar Rahminingrum.
Saat ini, stok vaksin yang ada di Dinkes Kendari meliputi 9.142 dosis vaksin buatan Sinovac, 744 dosis vaksin Pfizer, 780 dosis vaksin Moderna, dan 32 dosis vaksin buatan AstraZeneca.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait