Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyerahkan DIPA kepada Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (18/12/2017). (Foto: iNews.id/Indra OY)

MAKASSAR, iNews.id – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2018 kepada pemerintah kabupaten/kota di Kantor Gubernur, Senin (17/12/2017). Jumlah dana transfer ke daerah dan dana desa (dandes) sesuai lampiran APBN Tahun Anggaran 2018 untuk Provinsi Sulsel sebesar Rp31,253 triliun. “Penyerahan DIPA ini termasuk juga anggaran dandes untuk tahun 2018,” kata Syahrul.

Anggaran itu terdiri dari alokasi Dana Alokasi Umum sebesar Rp18,3 triliun, alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK fisik) sebesar Rp4,04 triliun, alokasi DAK non-fisik Rp5,2 triliun, alokasi Dana Insentif Daerah Rp489,7miliar, alokasi dandes Rp1,986 triliun, dan alokasi Dana Bagi Hasil Daerah Rp1,076 triliun.

Syahrul mengatakan, khusus untuk Pemprov Sulsel, DIPA tahun 2018 mencapai Rp5,5 triliun. Anggaran itu terbagi atas dana bagi hasil pajak Rp276 miliar, dana bagi hasil sumber daya alam (SDA) Rp46 miliar, DAU Rp2 triliun, DAK fisik Rp395 miliar, DAK nonfisik Rp2 triliun dan dana intensif daerah Rp16 miliar.

Sementara berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan (BPK) Sulsel, daerah penerima DIPA terbesar tahun 2018 yakni Makassar sebesar Rp14 triliun, Kabupaten Bone Rp2,6 triliun, kemudian disusul Kabupaten Gowa Rp1,9 triliun.

Terkait penyerahan DIPA, pemda se-Sulsel diminta mempercepat pengucuran anggaran di awal tahun depan. Hal itu untuk mendorong akselerasi pembangunan daerah. “Saya harap pemerintah kabupaten/kota se-Sulsel bisa mengoptimalkan penyerapan anggaran untuk tahun anggaran 2018,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengatakan, Kota Makassar mendapat alokasi dana DIPA tertinggi dari semua daerah di Sulsel. Penerimaan dana DIPA tersebut merupakan capaian yang patut disyukuri, apalagi kota Makassar merupakan jantung Sulsel.

Danny pun berjanji akan bertanggung jawab untuk mengoptimalkan pengelolaan dana secara baik dan transparan. “Saya pikir Makassar itu pusatnya Sulsel, pusat peredaran uang di Sulsel. Dukungan anggaran Rp14 triliun dari pusat ini akan  menyokong perekonomian Kota Makassar untuk dua kali lebih baik,” tuturnya.

Diketahui, DIPA Sulsel tahun 2018 sebesar Rp31,2 triliun, meningkat dari sebelumnya pada 2017 yang hanya sebesar Rp29,6 triliun. Begitu pun dengan DIPA Makassar 2018 yang mengalami kenaikan signifikan dari tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp12 triliun.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network