Petugas gabungan saat mengevakuasi mayat korban pembantaian KKB di Teluk Bintuni, Papua Barat. (Foto: iNews/Chanry AS)

PINRANG, iNews.id - Sebanyak dua warga Pinrang, Abbas (52) dan Armin (46), menjadi korban tewas penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua Barat pada Kamis (29/9/2022). Jenazah kedua korban rencananya diterbangkan dari Papua Barat dan dikebumikan di Pinrang pada Minggu (2/10/2022).

Abbas diketahui merupakan pekerja Jalan Trans Papua Barat di perbatasan Teluk Bintuni dan Maybrat, sementar Armin sopir truk. 

Kerabat korban, Darna, mengatakan pihak keluarga terakhir berkomunikasi dengan Abbas dan Armin sekitar 10 hari yang lalu.

"Terakhir komunikasi 10 hari yang lalu, jaringan di situ jelek jadi putus-putus," kata Darna, Sabtu (1/10/2022).

Dia menyatakan, pihak keluarga mengetahui terjadi kerusuhan di lokasi kedua korban bekerja pada Jumat (30/9/2022) sekira pukul 01.00 Wita.

"Kejadian kita tahu malam jam 1, bilang ada kerusuhan di sana," tutur Darna.

Dia pun mengatakan, para korban recananya akan diberangkatkan dari Papua Barat menuju kampung halaman pada Minggu pagi. Setelahnya akan dikebumikan di Kabupaten Pinrang.

Sebelumnya, seluruh korban pembantaian kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Jalan Trans Papua Barat rute Bintuni-Maybrat telah dievakuasi. Proses evakuasi melibatkan petugas gabungan, Jumat (30/9/2022) petang.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan, berdasarkan laporan tim gabungan total pekerja jalan yang menjadi korban penyerangan KKB sebanyak 14 orang, bukan 12 orang sebagaimana laporan awal.

"Tim gabungan TNI-Polri sudah mengevakuasi empat jenazah korban pembantaian KKB dari lokasi kejadian. Saat ini dalam perjalanan menuju Kabupaten Teluk Bintuni," ujarnya, Jumat (30/9/2022).

Menurutnya dari 14 pekerja, sebanyak 9 orang selamat. Kemudian empat orang meninggal dunia dibantai secara sadis.

"Seorang perempuan berusia 28 tahun belum diketahui keberadaannya," ujar Adam.

Diketahui, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) wilayah Kodap IV Sorong Raya mengaku telah menyerang dan menembak pekerja proyek Jalan Trans Papua Barat di perbatasan Kabupaten Teluk Bintuni dan Maybrat pada Kamis (29/9/2022). Sebanyak empat pekerja diklaim tewas ditembak dalam peristiwa tersebut.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menerangkan peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 16.00 WIT.

"Kami langsung laporkan dari lapangan, pada hari ini Kamis 29 September 2022 tepat jam 4 sore (16.00 WIT)," kata Sebby, Jumat (30/9/2022).


Editor : Rizky Agustian

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network