MAKASSAR, iNews.id - Sebanyak 14 kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), tercatat sebagai wilayah endemik virus corona. Hanya tinggal satu kecamatan yang sementara ini dinilai bebas dari wabah Covid-19.
Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, semua kecamatan di Makassar sudah terpapar corona. Setidaknya ada satu warga yang berstatus dalam pengawasan (PDP) dan dalam pemantauan (ODP).
"Tinggal satu kecamatan saja dari 15 kecamatan di Makassar yang masih bersih (bebas terpapar corona," kata Iqbal di Kota Makassar, Sulsel, Selasa (14/4/2020).
Dia mengatakan, penularan virus corona di Kota Makassar sudah kian meresahkan. Saat ini kondisi di daerah tersebut sangat mendesak dan dinilai layak untuk mengajukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
"Penambahan kasus corona di setiap wilayah Kota Makassar per hari ada satu sampai dua orang," ujar dia.
Menurut dia, penularan kasus Covid-19 di wilayahnya sudah bukan lagi berasal dari transmisi luar. Namun terjadi transmisi lokal, artinya dari dari warga daerah tersebut yang menularkan ke warga lainnya.
Iqbal menegaskan, akan mengajukan PSBB ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah untuk diteruskan kepada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Langkah ini diambil karena wabah corona semakin tak terkendali.
"Karena ini sudah sangat mendesak," ujar dia.
Menurut dia, upaya yang dilakukan sementara ini dengan menerapkan pembatasan sosial berskala kecil serta mengoptimalkan peranan RT dan RW tidak efektif. Kasus Covid-19, kata dia, masih terus bertambah.
Data kasus corona di Kota Makassar per hari Senin (13/4/2020), ada 155 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, lalu 177 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 460 orang dalam pemantauan atau ODP.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait