MAKASSAR, iNews.id - Perguruan tinggi tertua di Indonesia banyak yang berusia di atas 50 tahun. Bahkan, ada yang sampai mencapai berumur satu abad lebih.
Rata-rata kampus yang berumur di Indonesia ini merupakan kampus unggulan dan masuk top 10 kampus terbaik di Indonesia. Selain terkenal dengan banyak alumni yang sukses, perguruan tinggi ini juga memiliki fasilitas baik dari segi pengajaran maupun sarana dan prasarana menunjang aktivitas kegiatan belajar mengajar.
Perguruan tinggi tertua ini rata-rata menjadi incaran para calon mahasiswa baru untuk melanjutkan studi pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
Berikut deretan perguruan tinggi tertua di Indonesia yang bisa dijadikan referensi:
1. Universitas Indonesia (UI)
Sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda, yakni 1849. Awalnya, UI memiliki nama Dokter-Djawa School dan berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen atau STOVIA pada 1898.
Nama tersebut karena pada zaman dulu kampus hanya diperbolehkan untuk beroperasi, jika membuka jurusan kedokteran.
Hal ini guna untuk menciptakan dokter-dokter lokal yang berguna untuk menyembuhkan para anggota tentara Belanda. Jurusan kedokteran terbaik di Indonesia yang menjadi pilihan banyak calon mahasiswa kedokteran. UI ini berlokasi di Depok, Jawa Barat.
2. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Terletak di Jalan Ganesha, Kota Bandung. ITB sudah berdiri semenjak kedudukan Belanda di Indonesia , yakni pada 1920. ITB merupakan kampus teknik terbaik di Indonesia karena banyak jurusan teknik yang sudah terakreditasi unggul dan menghasilkan lulusan kompeten di bidang teknik.
Beberapa lulusan terkenal dari ITB, yakni Presiden pertama Indonesia Soekarno, kemudian bapak teknologi Indonesia, sekaligus Presiden ketiga Indonesia B.J. Habibie dan Gubernur Jawa Barat saat ini, Ridwan Kamil.
ITB menjadi salah satu kampus unggulan di Indonesia dan banyak sekali peminat dari calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikannya ke ITB. Memiliki tiga kampus, yang utama di Ganesha, Bandung. Sedangkan 2 kampusnya berada di Jatinangor dan Cirebon.
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Berdiri setelah beberapa tahun kemerdekaan Indonesia, yakni 19 Desember 1949. Saat itu, UGM memiliki fakultas kedokteran, hukum, teknik, pertanian, kedokteran hewan serta sastra dan filsafat.
Namun, seiring berjalannya waktu UGM semakin berkembang pesat dan tumbuh jurusan-jurusan baru, berdasarkan minat dan kebutuhan calon mahasiswa.
UGM juga termasuk jajaran kampus top tiga di Indonesia bersama ITB dan UI serta terkenal sulit untuk bisa jebol ke UGM. Saat ini, UGM memiliki 18 fakultas, 2 sekolah, 265 program studi, 111 program double degrees dan 23 pusat studi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait