Polda merilis pelaku penusukan di Palmerah, Jumat (13/11/2020) (Foto: Sindo/Helmi)

MAKASSAR, iNews.id - Seorang pelaku penikaman tim sukses pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin-Abd Ramhan Bando (Appi-Rahman), meninggal dunia. Polisi mengklaim karena mengalami sesak napas.

"Korban mengalami sesak napas karena penyakit bawaan yang dideritanya," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat, di Jakarta, Jumat (14/11/2020).

Pelaku tersebut berinisial AR (39). Dia bersama dua orang rekannya berperan sebagai tim yang memantau situasi di lapangan, bukan eksekutor yang menusuk korban.

AR sempat mendapat pertolongan di rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Kini polisi hanya mengamankan empat pelaku lainnya yang akan menjalani proses hukum.

Para tersangka yang diringkus berinisial F (40) sebagai eksekutor, MNM (50), memberi perintah eksekusi, kemudian S (51), dan AP (46), selaku pemantau lapangan.

Motif para pelaku menikam korban, kata dia, karena dianggap telah menyinggung dan melecehkan pihak lain lantaran merekam suatu kejadian yang melecehkan salah satu pasangan calon dalam Pilkada 2020 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kita tidak terkait urusan pilkada-nya tapi pidananya ada di Jakarta," ujar dia.

Sebelumnya polisi menangkap lima pelaku penikaman Muharram Jaya atau Musjaya (48) saat berlangsung debat pilkada di kawasan Palmerah Jakarta.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network